Tolak Seruan China, Malaysia Bebaskan 11 Muslim Uighur

Nathania Riris Michico
Muslim Uighur di China. (Foto: istimewa)

KUALA LUMPUR, iNews.id - Malaysia membebaskan 11 Muslim Uighur setelah mencabut tuduhan bahwa mereka masuk secara ilegal, sekaligus menolak permintaan China supaya mereka dipulangkan.

Dilaporkan kantor berita Associated Press, Jumat (12/10/2018), pengacara kesebelas Muslim Uighur itu, Fahmi Abdul mengatakan kliennya meninggalkan Kuala Lumpur pada Selasa (9/10/2018) malam dan tiba di Turki.

Pembebasan mereka oleh pemerintah baru Malaysia tampaknya beda dari kebiasaan lama. Sebelumnya, Muslim Uighur dipaksa pulang ke China, meski ada kekhawatiran hal itu bisa mengancam jiwa mereka.

China bersikeras pengungsi Uighur harus dipulangkan ke negara mereka. Alasannya, menurut China, sebagian dari mereka adalah ekstremis yang mempunyai kaitan dengan kelompok teroris asing, meski tak dapat memberi bukti yang cukup untuk itu.

Muslim Uighur merupakan masyarakat minoritas dari Provinsi Xinjiang yang bergolak di China barat.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
5 tahun lalu

Muslim Uyghur Dikabarkan Dilarang Puasa Ramadan, Ini Penjelasan Pemerintah Otonom Xinjiang

Internasional
7 tahun lalu

China Izinkan 2.000 Warga Etnis Kazakh Tinggalkan Wilayah Xinjiang

Internasional
7 tahun lalu

Yang Perlu Diketahui soal China dan Perlakuan pada Muslim Uighur

Internasional
7 tahun lalu

1 Juta Orang China Pindah ke Rumah Muslim Uighur untuk Jadi Mata-Mata

Internasional
7 tahun lalu

Viral, Pria China Dipenjara karena Bakar Alquran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal