Trump kepada Ukraina: Serahkan Wilayah ke Rusia atau Lanjut Perang?

Anton Suhartono
Donald Trump membuat gelisah Ukraina, yakni penyerahan wilayah kepada Rusia (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali melontarkan pernyataan yang menimbulkan kegelisahan bagi Ukraina. Dalam komentarnya yang dikutip Rabu (26/11/2025), Trump secara terang mengindikasikan bahwa jalan menuju perdamaian mensyaratkan Ukraina merelakan sebagian wilayahnya ke tangan Rusia

Pesan Trump kepada Ukraina pun mengerucut pada dua pilihan tajam, lanjut perang dengan risiko puluhan ribu nyawa melayang atau menyerahkan wilayah sebagai harga perdamaian.

Trump berbicara dalam penerbangan menuju Florida di pesawat kepresidenan Air Force One. Dia mengatakan dinamika konflik selama beberapa bulan terakhir jelas menunjukkan satu arah. 

“Jika Anda perhatikan, situasinya hanya bergerak ke satu arah. Pada akhirnya, wilayah itu, dalam beberapa bulan ke depan, mungkin akan tetap dikuasai Rusia,” ujarnya, seperti dikutip dari Sputnik.

Negosiasi Rumit, tapi Mengarah pada Penyerahan Wilayah

Menurut Trump, proses negosiasi yang sedang berlangsung antara pihak-pihak terkait kini berfokus pada isu perbatasan, sesuatu yang dia sebut sebagai proses yang sangat rumit. Dia menlanjutkan diskusi di belakang layar sudah mengarah pada perpindahan wilayah sebagai bagian dari kesepakatan damai.

“Ya, mereka bicara soal tanah yang berpindah tangan, berusaha membersihkan perbatasan, prosesnya rumit,” kata Trump.

Pernyataan ini memberi sinyal bahwa Washington, lewat pemerintahan Trump, siap mendorong formula damai yang mencakup kompromi teritorial, termasuk penerimaan fakta bahwa beberapa daerah Ukraina yang telah dikuasai Rusia, seperti Donbass yang meliuputi Luhansk dan Donetsk serta Krimea, kemungkinan besar tidak akan kembali ke Kiev.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
13 jam lalu

Dari Sekutu Jadi Ancaman, Kisah Pahit Imigran Afghanistan yang Berbalik Menyerang AS

Internasional
15 jam lalu

Penembakan Tentara Garda Nasional, Trump Akan Usir Pendatang Asing yang Bahayakan Amerika

Internasional
16 jam lalu

Buntut Pembunuhan Tentara Garda Nasional, Trump Tolak Masuk Pendatang dari Negara Dunia Ketiga

Internasional
19 jam lalu

Afrika Selatan Tak Diundang ke KTT G20 2026, Pejabat Serukan Tekan Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal