“Jika China menguatkan ketakutan itu, Inggris tidak akan diam dan pergi. Sebaliknya kami akan menghormati kewajiban kami dan berusaha memberikan jalan keluar,” terang dia.
Johnson berulang kali menegaskan komitmen Inggris untuk memberikan kewarganegaraan bagi warga Hong Kong pemegang paspor British National Overseas (BNO). Status warga negara itu memungkinkan penduduk Hong Kong tinggal di Inggris.
Setidaknya ada sekitar 350.000 pemegang paspor BNO di Hong Kong dan 2,5 juta lainnya layak untuk mendaftarkan diri, kata Johnson. Koran The Times juga mewartakan, Dewan Keamanan Nasional Inggris pada Selasa (2/6/2020) kemarin sepakat untuk “menyeimbangkan kembali hubungan Inggris dan China”.
Inggris juga memperingatkan China untuk mencabut UU Keamanan Nasional di Hong Kong, mengingat beleid itu berisiko menghancurkan salah satu pusat perekonomian di Asia dan merusak reputasi China.