Pemberlakuan skema ini pada tahun lalu mampu menarik sekitar 6.800 investor atau senilai 27 miliar dolar AS bagi perekonomian UEA.
Jumlah orang asing di UEA mencapai hampir 90 persen dari total populasi sekitar 10 juta jiwa.
Negara tersebut sejauh ini mencatat lebih dari 150.000 kasus virus corona, sebanyak 530 di antaranya meninggal dunia.
Pemberlakuan lockdown atau jam malam selama beberapa bulan sangat berdampak bagi pariwisata yang menyebabkan merosotnya perekonomian.
Namun UEA bukan negara pertama di Teluk yang memberlakukan skema visa Emas. Program serupa telah diluncurkan negara Teluk lain dengan tujuan mendiversifikasi perekonomian seperti Arab Saudi dan Qatar.