Ventilator Buatannya Bermasalah, Rusia Kini Minta Bantuan AS

Antara
Ventilator untuk perawatan pasien corona (ilustrasi). (Foto: Antara)

Kedua presiden berbicara melalui telepon pada 7 Mei. Sebanyak 50 ventilator pertama harus siap untuk pengiriman pada Rabu (20/5/2020) besok. Sementara, 150 sisanya akan siap tak lama setelah itu, kata kedutaan dalam sebuah pernyataan. 

Rusia telah mengirim sejumlah ventilator buatannya ke AS pada awal April. Akan tetapi, para pejabat AS mengatakan ventilator tersebut pada akhirnya tidak diperlukan. 

Ventilator yang dimaksud, Aventa-M, menjadi sorotan pekan lalu setelah dilaporkan menyebabkan kebakaran di rumah sakit di Moskow dan St Petersburg. Peristiwa itu mendorong Rusia untuk menangguhkan penggunaan ventilator Aventa-M yang diproduksi setelah 1 April.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
8 jam lalu

Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan

Internasional
11 jam lalu

Trump Melunak Ingin Bantu Zohran Mamdani Bangun New York, tapi...

Internasional
11 jam lalu

Viral, Momen Walkot New York Zohran Mamdani Dibacakan Al Fatihah oleh Imam dari Indonesia

Internasional
14 jam lalu

Trump: Amerika Negara Kekuatan Nuklir Nomor 1, tapi Saya Benci Mengakuinya

Internasional
14 jam lalu

Trump Ungkap Penyebab Kekalahan Para Calon Partai Republik dalam Pilkada AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal