Kedua presiden berbicara melalui telepon pada 7 Mei. Sebanyak 50 ventilator pertama harus siap untuk pengiriman pada Rabu (20/5/2020) besok. Sementara, 150 sisanya akan siap tak lama setelah itu, kata kedutaan dalam sebuah pernyataan.
Rusia telah mengirim sejumlah ventilator buatannya ke AS pada awal April. Akan tetapi, para pejabat AS mengatakan ventilator tersebut pada akhirnya tidak diperlukan.
Ventilator yang dimaksud, Aventa-M, menjadi sorotan pekan lalu setelah dilaporkan menyebabkan kebakaran di rumah sakit di Moskow dan St Petersburg. Peristiwa itu mendorong Rusia untuk menangguhkan penggunaan ventilator Aventa-M yang diproduksi setelah 1 April.