Serangan nyasar juga pernah terjadi pad 2015. Peluru artileri melintas ke perbatasan Provinsi Yunnan, China, melukai satu orang warga China dan empat warga Myanmar.
Pertempuran itu bahkan terjadi pada jarak hanya 500 meter dari pagar perbatasan kedua negara yang membuat geram China.
Kedutaan Besar China di Myanmar pekan lalu mendesak warganya meninggalkan Laukkai sesegera mungkin, dengan alasan meningkatnya risiko keamanan.
Konflik bersenjata terbaru antara militer Myanmar dan kelompok pemberontak di wilayah utara negara itu meningkat sejak akhir Oktober 2023.
China berulang kali menyerukan negosiasi gencatan senjata dan siap memfasilitasinya.