Warga Donggala Kisahkan Ngerinya saat Gempa dan Tsunami Menerjang

Nathania Riris Michico
Bangunan yang hancur akibat gempa di Palu. (Foto: Reuters)

"Saya bahkan tidak bisa mengenali lagi wajah anak saya. Hanya pakaiannya," ujar Rainaldi.

"Secara fisik tidak bisa lagi dikenali. Saya sangat sedih. Hancur rasanya. Dia anak saya satu-satunya. Satu-satunya. Dia masih kecil begitu," katanya.

Mayat sejumlah korban gempa dan tsunami disemayamkan di salah satu masjid di Desa Boya, Donggala. (ABC: Phil Hemingway)

Sampai kemarin, setidaknya 20 orang dilaporkan meninggal di Donggala, dan jumlah yang sama dilaporkan masih hilang.

Mereka yang kehilangan anggota keluarganya mendatangi masjid itu sepanjang hari kemarin. Di sana, banyak mayat yang disemayamkan.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Nasional
3 bulan lalu

Badan Geologi Ungkap Penyebab Gempa Palu M 4,8, Dipicu Aktivitas Sesar Aktif

Nasional
1 tahun lalu

Penyintas Sigi Keluhkan Masih Tinggal di Huntara ke Cagub Sulteng Ahmad Ali

Nasional
2 tahun lalu

Ganjar Pranowo Kunjungi Donggala, Warga: Semoga Jadi Presiden 2024

Nasional
2 tahun lalu

Kunjungi Sulteng, Ganjar Pranowo: Buat Saya Pribadi Palu, Sigi dan Donggala Sudah di Hati

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal