JAKARTA, iNews.id - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya kembali memasang CCTV pada sistem Electronic Traffic Low Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik sebanyak 12 unit. Pemasangan CCTV tahap dua itu, dinilai lebih canggih karena tidak hanya merekam kendaaran umum dan pribadi tapi juga pengemudinya.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengatakan, pihaknya mengaku telah melakukan pengembangan beberapa fitur baru pada kamera yang terpasang pada tahap kedua. Pada kamera terdapat fitur spit radar, yakni pengendara yang melebihi kecepatan akan terlihat.
"Dulu atau fitur yang sebelumnya itu hanya yang melanggar lampu merah dan marka jalan. Kemudian untuk fitur baru ini ada yang namanya cek point. Ini bisa melihat yang ada di dalam mobil kendaraan itu apakah memakai seat bealt atau tidak, menggunakan HP atau tidak, itu kelihatan," tuturnya di Jalan MH Thamrin, Kamis (25/4/2019).
Mekanisme penindakan pada tilang elektronik pada tahap kedua ini, dia mengungkapkan, sama seperti pada tahap pertama. Pelanggaran tertangkap melalui tangkapan layar kamera CCTV yang secara otomatis akan terkirim ke server Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya.
Setelah data didapatkan, polisi akan melakukan konfirmasi terhadap pemilik kendaraan sesuai dengan data yang dimiliki. "Namun dengan capture yang baru ini masyarakat tidak bisa mengelak dengan alasan bukan dirinya yang mengendarai karena dalam kamera tersebut terlihat pengendaranya, siapa yang nyopir kelihatan. Saksinya sama seperti sebelumnya," kata Yusuf.
Dia menjelaskan, pada uji coba tahap pertama sistem tilang elektronik yang diterapkan di Jalan Medan Merdeka Jakarta Selatan sejak November 2018 sampai Februari 2019 jumlah pelanggar mengalami penurunan yakni, dari 538 menjadi 300 atau 44,2 persen. Kondisi yang sama juga terjadi pada jumlah pelanggar yang melewati persimpangan jalan.
"Mereka, dulu masyarakat akan tertib kalau ada polisi. Sekarang mereka akan tertib kalau ada kamera. Itu mengubah satu mindset dari masyarakat dan mengubah budaya mereka, tertib kalau diawasi. Kalau dulu yang ngawasi polisi sekarang kamera," ujar Yusuf.
Ditlantas Polda Metro Jaya, dia menjelaskan, akan kembali memasang CCTV tilang elektronik sebanyak 81 unit di sejumlah persimpangan jalan yang ada di Jakarta. Pemasangan yang akan dilakukan tahun ini tengah menunggu persetujuan dati Pemprov DKI Jakarta.
"Jumlah itu akan ditempatkan di Jalan Sudirman Thamrin, Kota Tua, Jalan Gajah Mada, Gatot Subroto, S Parman sampai dengan Cawang, Halim, Cempaka Putih," jelasnya.