JAKARTA, iNews.id - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo memastikan tak akan menerapkan ganjil genap 24 jam. Syafrin menilai banyak hal yang akan terdampak jika kebijakan itu diterapkan.
"Jakarta belum menerapkan itu. Ganjil genap enggak ada 24 jam," kata Syafrin Liputo, dikuti Rabu (30/8/2023).
Syafrin menjelaskan banyak hal yang perlu dipertimbangkan, salah satunya berkaitan pada terhambatnya kegiatan warga yang melintasi jalanan.
"Perlu kita perhatikan bahwa banyak kegiatan lain yang akan terdampak jika diterapkan ganjil genap 24 jam. Ini termasuk yang dianalisis, karena pada waktu-waktu tertentu ada kebutuhan sektor lain yang tidak bisa ditunda. Oleh sebab itu ganjil genap diterapkan pada pagi, jam sibuk tertinggi, kemudian pula pada sore hari," tuturnya.
Dia menegaskan ganjil genap yang sudah ada saat ini pun telah melalui pertimbangan yang matang.
"Ya sudah, kita berpikir yang sekarang saja, di luar dari itu, kita usaha di luar dari yang sudah ditetapkan. Ide sih bagus, tapi perlu pertimbangan yang matang," ujar dia.