TANGERANG,iNews.id – Pengawasan ketat gas elpiji tiga kilogram atau gas bersubsidi terus ditingkatkan Polres Metro Kota (Polresta) Tangerang. Pasalnya, masih banyak orang yang melakukan segala cara untuk meraup keuntungan dari bisnis gas elpiji.
Polresta Tangerang menggerebek pabrik gas oplosan di Kampung Lebak Wangi Sepatan, Tangerang, Jumat (2/2/2018) siang. Untuk mengelabuhi warga dan petugas, pelaku menyamarkan pabrik oplosan layaknya kandang kambing.
“Aktivitas pelaku setiap hari, tetapi sejauh warga tidak mengetahui ada kegiatan ini. Warga hanya mengetahui mobil pickup keluar masuk tiap malam,” kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Harry Kurniawan, Jumat (2/2/2018).
Pelaku mengumpulkan gas elpiji tiga kilogram kemudian menyuntikkan ke tabung 12 kilogram. Dalam proses pengoplosan, pelaku menggunakan media es batu agar perpindahan gas lancar dan selang regulator.
Dari penggerebekan tersebut, polisi berhasil menangkap lima pelaku dengan peran masing-masing. Para pelaku yang ditangkap adalah Candra alias Roy, Wandi alias Dokter, Diki alias Udin, Fauzi alias Boim, dan Soleh alias Maw. “Pelaku yang biasa dipanggil dokter ini spesialis memindahkan gas elpiji,” ujar dia.