JAKARTA, iNews.id - Polisi telah mengetahui motif Brigadir Rangga Tianto menembak Bripka Rachmat Efendy sebanyak tujuh kali di Polesk Cimanggis, Depok beberapa waktu lalu. Brigadir Rangga Tianto menembak rekannya sesama polisi diduga karena emosi.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Brigadir Rangga Tianto tidak mampu mengendalikan emosinya saat berselisih dengan Bripka Rachmat Efendy.
"Spontanitas. Emosional bisa melakukan seperti itu kalau tidak bisa mengendalikan," ujar Dedi di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Senin (29/7/2019).
Sebelum terjadi penembakan, Brigadir Rangga Tianto sempat berselisih dengan Bripka Rachmat Efendy. Saat itu Brigadir Rangga Tianto meminta Fahrul Zachrie yang terlibat tawuran agar dilepaskan untuk dibina oleh orang tuanya, namun ditolak oleh Rachmat Efendy dengan alasan prosesnya sedang berjalan.
Saat perselisihan terjadi, Brigadir Rangga Tianto sempat emosi dengan ucapan Rachmat Efendy kemudian mengambil senjata api dan menembak Rachmat Efendy sebanyak tujuh kali.
Brigadir Rangga Tianto datang ke Polsek Cimanggis bersama orang tua Fahrul Zachrie, Kamis (25/7/2019) malam.