Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menuturkan, hasil perhitungan Dishub terjadi penurunan cost recovery dari Transjakarta.
"Memang untuk tarif Transjakarta kita pahami sejak tahun 2005 sampai saat ini tidak ada kenaikan. Kami sudah melakukan kajian, bahkan dari hasil perhitungan dinas perhubungan, cost recovery-nya itu turun. Dari sebelumnya rata-rata 34-35 persen, sekarang dengan kenaikan harga, inflasi dan sebagainya, tinggal di angka 14 persen," ujar Syafrin saat ditemui di Jakarta, Jumat (24/10/2025).
Karena itu, penyesuaian tarif dibutuhkan untuk mengejar agar cost recovery dari sisi operasional bisa meningkat.
"Paling tidak kita pertahankan ke angka-angka sebelumnya," kata dia.