"Kita sudah melakukan perawatan di mana kita bawa dia (korban) ke rumah sakit daerah Koja dan di sana sudah diperiksa ada benjolan, akhirnya kita upaya merujuk dia ke Rumah Sakit Tarakan Jakarta," katanya.
Dia memastikan RPA Perindo juga telah berkoordinasi dengan pihak sekolah agar korban yang masih duduk di kelas satu SMK tetap bisa melanjutkan pendidikan. Menurutnya, masa depan korban perlu diperhatikan.
"Kami juga sudah berkoordinasi kepada wali kelasnya dan juga kepala sekolah di mana tempat dia bersekolah. Bagaimana kita ini mengedepankan agar dia (korban) ini masa depannya terjaga, yaitu sekolahnya masih tetap berlanjut," ujarnya.