Sejarah Unik Pasar Senen, Dulu Hanya Boleh Buka Hari Senin

Ajeng Wirachmi
Pasar Senen di Jakarta Pusat memiliki sejarah unik. (Foto: Istimewa)

Di era pergerakan, pasar ini menjadi tempat berkumpulnya tokoh pergerakan seperti Chaerul Saleh, Adam Malik, Soekarno, dan M Hatta. Pada tahun 1950-an, seniman seperti Ajib Rosidi, Sukarno M Noor, dan HB Yasin pun sering berkumpul di sini.

”Dulu ada banyak restoran padang yang enak-enak. Buka 24 jam, orang-orang bisa duduk-duduk, makan, minum kopi, dan ngobrol-ngobrol masalah kebudayaan. Jadi tempat favorit untuk seniman dan budayawan,” tuturnya.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
16 jam lalu

Stok Beras di Jakarta 290.000 Ton, Dirut Bulog: Nggak Usah Takut Kalau Berasnya Habis

Megapolitan
3 hari lalu

Libur Panjang Natal, Jalan Sudirman Terpantau Lengang

Nasional
6 hari lalu

Daftar UMP 2026 di 36 Provinsi Terbaru, Jakarta Masih Tertinggi

Megapolitan
6 hari lalu

Asyik! Pekerja Jakarta Dapat Bonus Akhir Tahun dari Pemprov, Ini Daftarnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal