JAKARTA, iNews.id - Polisi menangkap wanita berinisial MM (23) dan kekasihnya, AA (22) di Kebon Jeruk, Jakarta Barat (Jakbar). Sejoli itu diduga mempromosikan judi online sambil merekam video porno.
Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Sutrisno mengatakan, keduanya dibayar Rp1,5 juta per bulan. Mereka diwajibkan mengunggah tiga konten sehari.
“Untuk pelaku dua orang, dua-duanya pacaran. Untuk modus sendiri yang pelaku ini melalui media sosial mengiklankan perjudian dengan bayaran setiap bulan Rp1,5 juta dengan kegiatan satu hari itu 3x posting,” kata Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Sutrisno, Rabu (24/7/2024).
Menurut Sutrisno, kedua pelaku telah melakukan aksinya selama satu tahun. Untuk penjualan video porno, kata dia, para pelaku mematok harga berkisar antara Rp150.000 hingga Rp300.000.
“Jadi karna berdua ini pacaran, dibikin video porno kemudian dijual,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, kedua pelaku telah meraup keuntungan sekitar Rp15 juta dari bisnis haram itu.
“Kalau dihitung-hitung satu tahun, gambarannya 1 tahun untuk pornografi maupun untuk media sosial itu, kalau 1 tahun, sebulan Rp1,5 juta kan berarti udah kurang lebih Rp15 juta kalau dari endorse-nya. Tapi kalau untuk video itu dia kan selektif tergantung pesanannya,” jelasnya.
Atas perbuatannya, kedua pelaku disangkakan dengan Pasal 303 ayat 2e KUHPidana dan atau Pasal 45 ayat 2 juncto Pasal 27 ayat 2 dan atau Pasal 45 ayat 1 juncto Pasal 27 ayat 1 UU RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan atau Pasal 4 ayat 1 juncto Pasal 29 UU RI Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.