Hasilnya, petugas menemukan senjata tajam jenis belati yang diselipkan di pinggang atau di balik baju pelaku selanjutnya dilakukan interogasi diperoleh keterangan bahwa para pelaku dari kelompok ormas. Selain itu, petugas juga menemukan senjata api rakitan dengan 3 butir peluru aktif.
”Dua orang langsung dibawa petugas, yang lainya disuruh bubar,” ujarnya.
Saat ini, kata dia, petugas tengah meminta keterangan kedua anggota ormas yang membawa senjata tajam maupun senjata api rakitan tersebut. Adapun barang bukti sudah disita oleh petugas.
”Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku, kami juga mempertanyakan kepemilikan senjata api rakitan itu,” katanya.