16 Tahun CTI-CFF: Terumbu Karang Masih Terancam Bom Ikan dan Coral Bleaching

Maria Christina Malau
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, CTI-CFF punya arti penting dan strategis bagi Indonesia saat acara 16th Anniversary of CTI-CPF and Coral Triangle Day 2025 di Jakarta, Kamis (22/5/2025). (Foto: iNews/Maria Christina)

JAKARTA, iNews.id – Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) atau Prakarsa Segitiga Karang untuk Terumbu Karang, Perikanan dan Ketahanan Pangan telah memasuki tahun ke-16. Namun, enam negara anggotanya, Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Timor Leste, masih menghadapi berbagai tantangan dalam merawat kawasan Segitiga Terumbu Karang. 

Direktur Eksekutif Sekretariat Regional CTI-CFF, Frank Keith Griffin mengatakan, tantangan tersebut di antaranya masih ditemukannya metode penangkapan ikan yang tidak berkelanjutan. Nelayan menangkap ikan menggunakan bahan peledak seperti racun, bom dan dinamit.

"Ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi di keenam negara anggota. Saya bahkan baru saja menerima email minggu ini mengenai pengeboman ikan di wilayah timur Indonesia," kata Frank Keith Griffin dalam Media Gathering CTI-CFF & Coral Triangle Day 2025, Kamis (22/5/2025).

Dia mengatakan, metode penangkapan ikan dengan bom tidak hanya membunuh ikan, melainkan juga merusak terumbu karang yang dapat mengancam populasi ikan dan ekosistem laut. Nelayan pun kesulitan dan tidak akan menemukan lagi ikan di area yang dibom.

"Kalau nelayan mau mencari ikan, mereka harus keluar lebih jauh, dan semakin jauh mereka ke laut, semakin bahaya," kata Frank.

Editor : Maria Christina
Artikel Terkait
Destinasi
11 bulan lalu

Farel Tarek Ungkap Keajaiban Laut Karimunjawa, 240 Spesies Ikan Hias dan Terumbu Karang Terawat

Destinasi
1 tahun lalu

Miris! Penyelam Temukan Vandalisme Tulisan Yan 2024 di Terumbu Karang Nusa Penida Bali

Bisnis
1 tahun lalu

PNM Peduli Tanam Ribuan Pohon Mangrove dan Terumbu Karang di Kalimantan

Nasional
1 tahun lalu

TNI AL Gagalkan Pengiriman Puluhan Terumbu Karang Ilegal ke Malaysia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal