Dia menyebut, PKB dan PWNU juga merupakan dua entitas yang berbeda. PKB merupakan partai politik, sementara PWNU merupakan organisasi kemasyarakatan (ormas).
Hasbiallah juga tak terima ketika PKB dicap membelot pasca-adanya pertemuan dua kader tersebut dengan Pramono. Dia menegaskan, PKB akan tetap tegak lurus mendukung pasangan RIDO.
Apalagi, dirinya juga hampir setiap hari menggelar rapat bersama rekan-rekan partai koalisi di DPD Golkar Jakarta untuk upaya memenangkan pasangan RIDO.
“Ya nggak membelot dong, orang saya sebagai Ketua Partai (PKB Jakarta) itu setiap hari, pengurus partai ya, rapat kok di Golkar. SK udah kita kasih, sudah datang ke KPU ya tetap (mendukung) dong,” katanya.