5 Perekrut Teroris Anak Ditangkap, 1 Orang Ternyata Pemain Lama Pernah Dipenjara

Danandaya Arya Putra
Densus 88 antiteror Polri menangkap 5 orang dewasa yang merekrut anak-anak untuk bergabung bersama jaringan terorisme (foto: Danandaya Arya)

Dalam kesempatan itu, dia menjelaskan proses rekrutmen yang dilakukan pelaku hingga membuat anak-anak gabungan dalam jaringan teroris. Dia menyampaikan, para pelaku awalnya menyebarkan visi utopia agar membuat anak-anak tertarik.

"Jadi memang kita paham bahwa di media sosial ini ada beberapa jenis platform yang menyediakan saluran, baik umum maupun privat ya. Jadi, tentunya yang di platform umum ini akan menyebarkan dulu visi-visi utopia ya," katanya.

Selain itu, para teroris menyasar anak-anak melalui platform game online. Setelah berhasil memikat anak-anak, maka pelaku akan mengajak korban masuk ke dalam grup khusus.

"Ada beberapa kegiatan yang dilakukan anak-anak kita ini ya, bermain game online. Nah di situ mereka juga ada sarana komunikasi chat, gitu ya. Ketika di sana terbentuk sebuah komunikasi, lalu mereka dimasukkan kembali ke dalam grup yang lebih khusus, yang lebih terenkripsi, yang lebih tidak bisa terakses oleh umum," ujarnya.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Bareskrim Ungkap Cara Teroris Jaring Anak lewat Medsos: Pakai Meme dan Video Animasi 

Nasional
2 hari lalu

Densus 88 Tangkap 5 Pelaku Perekrutan Anak untuk Jaringan Teroris

Megapolitan
8 hari lalu

Polisi: Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Beraksi Sendiri, Tak Terkait Jaringan Teroris

Buletin
1 hari lalu

Ngeri! 110 Anak Direkrut Teroris Lewat Game Online dan Instagram

Nasional
1 hari lalu

Awas! Ini Pertanyaan Jebakan Kelompok Teroris Buat Rekrut Anak-Anak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal