Jaksa berkeyakinan Bambang Kayun terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi. Bambang Kayun diyakini telah menerima suap sebesar Rp57.126.300.000 (Rp57 miliar).
Namun, Hakim menyatakan bahwa Bambang hanya terbukti menerima suap Rp26,4 miliar. Bambang Kayun terbukti melanggar Pasal 12 huruf (a) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001.