Bawa Bukti Kecurangan ke Bawaslu, Relawan BPN Tagih Sayembara Rp100 M

Wildan Catra Mulia
Koordinator Relawan IT BPN Prabowo-Sandi, Mustofa Nahrawardaya (kanan), saat menggelar jumpa pers di Gedung Bawaslu, Jakarta, Jumat (3/5/2019). (Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia)

JAKARTA, iNews.id – Relawan IT Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mendatangi Bawaslu untuk menyerahkan bukti 73.715 kesalahan input data pada Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) milik Komisi Pemilhan Umum (KPU). Dengan bukti tersebut, mereka menagih janji relawan kubu paslon 01 yang bakal memberikan Rp100 miliar jika menemukan kesalahan dan kecurangan selama Pemilu 2019.

“Jadi, ada salah satu pihak fans 01 menawarkan Rp100 miliar bila kami menemukan bukti kecurangan. Maka hari ini saya serahkan ke Bawaslu bukti ini, secara komprehensif susah dibantah. Lalu saya katakan pada pihak yang menawarkan Rp100 miliar saya tantang pula balik sekarang, ini kesalahan (situng) yang kami temukan sampai 15,4 persen,” kata Koordinator Relawan IT BPN Prabowo-Sandi, Mustofa Nahrawardaya, di Gedung Bawaslu, Jakarta, Jumat (3/5/2019).

Dia menuturkan, jika hadiah sayembara Rp100 miliar itu benar-benar ada, dia meminta agar uang tersebut diserahkan kepada notaris sesuai dengan perjanjian nantinya. Uang sebesar itu, kata Mustofa, akan dibagikan pihaknya kepada para keluarga petugas kelompok petugas pemungutan suara (KPPS) yang berguguran karena mengawal jalannya Pemilu 2019.

“Rp100 miliar itu cukup berarti buat korban-korban yang meninggal maupun yang ditinggalkan, atau keluarga yang mengalami sakit setelah menjadi petugas pemilu. Ini rekor terbesar sepanjang sejarah di Indonesia, bahkan mungkin dunia,” tuturnya.

Sebelumnya, sejumlah kelompok relawan Jokowi–Ma’ruf berjanji menyiapkan hadiah uang Rp100 miliar bagi siapa pun yang bisa membuktikan adanya kecurangan yang merugikan pasangan capres–cawapres 02 di Pilpres 2019. Syaratnya, kecurangan itu harus memengaruhi suara Prabowo-Sandi paling tidak 5 persen di real count manual KPU.

“Atas nama beberapa pengusaha muslim, kami menyatakan menyiapkan dana Rp100 miliar, akan dibayarkan cash (tunai), kepada pihak siapa pun, yang bisa membuktikan ada kecurangan, minimal 5 persen,” kata Ketua Muslim Cyber Army Jokowi, Diki Chandra MM, di Hotel Bumi Wiyata Depok, Jawa Barat, Minggu (28/4/2019) lalu.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
1 tahun lalu

Hasto Jelaskan Tersangka Korupsi DJKA Donatur Rumah Aspirasi di Pilpres 2019

Nasional
2 tahun lalu

PDIP Respons Putusan MK, Khawatir Kecurangan Pemilu 2024 Terulang di Pilkada

Nasional
2 tahun lalu

Refly Harun Heran Ada Ahli Tim AMIN Tiba-tiba Mundur, padahal Vokal soal Kecurangan Pemilu

Nasional
2 tahun lalu

Perindo Dorong Percepatan Hak Angket untuk Urai Kecurangan Pemilu 2024

Nasional
2 tahun lalu

Ganjar Yakin Gugatan PHPU Bisa Ungkap Dugaan Kecurangan Proses Pemilu 2024

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal