Menurutnya BNN amat membutuhkan anggaran untuk intelijen sebagai fungsi pengawasan dan pencegahan terhadap peredaran gelap serta penyalahgunaan narkotika.
"Perinciannya untuk alat pendukung intelijen Rp818,75 miliar, dan penambahan data center serta pembangunan data recovery sebesar Rp50 miliar," ujar Petrus Reinhard Golose.