BPN Prabowo-Sandi Lapor 1.200 Kasus Indikasi Kecurangan ke Bawaslu

Antara
Direktur Komunikasi dan Media BPN, Hashim Djojohadikusumo. (Foto: iNews.id/Felldy Utama)

Selain itu, Hashim juga menyinggung soal Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang diduga bermasalah sebanyak 17,5-18 juta yang belum dituntaskan secara baik oleh KPU. Dia mengaku mendapatkan informasi di Kabupaten Bangkalan, ada sejumlah TPS yang pemilihnya memiliki tanggal lahir yang sama yaitu sebanyak 250 pemilih yang lahir di pada 1 Juli dan 1 Januari.

"Lalu kami kirim tim ke sana, ditemukan fakta bahwa warga di sana sebanyak 90 persen adalah TKI yang bekerja di luar negeri karena itu warga di sana kaget mengapa nama TKI itu masuk dalam DPT yang sebenarnya tidak ada," katanya.

Hashim juga mengatakan, setelah pemungutan suara di Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur, pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin memperoleh suara 80 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 19 persen.

Lalu dia membandingkan dengan perolehan suara Prabowo-Hatta di Pemilu 2014 yang menang di Kabupaten Bangkalan, namun lima tahun kemudian kalah telak di wilayah itu. Dia juga mempertanyakan mengenai dugaan kecurangan pemilu yang terjadi di Malaysia, yaitu surat suara telah tercoblos.

"Dalam kasus itu satu partai tertentu pendukung paslon 01 diuntungkan. Kebetulan saja yang diuntungkan salah satu caleg Partai Nasdem yang merupakan anak dubes Indonesia di Malaysia dan itu semua menguntungkan 01," ujarnya.

Hashim meminta kasus tersebut harus segera diselesaikan agar tidak terjadi kecurangan dalam Pemilu.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
1 tahun lalu

Hasto Jelaskan Tersangka Korupsi DJKA Donatur Rumah Aspirasi di Pilpres 2019

Nasional
2 tahun lalu

Pengalaman Dosen UI Jadi Anggota KPPS: Berat, Setara Pekerja Logistik

Nasional
2 tahun lalu

Bareskrim Sebut Tindak Pidana Pemilu 2024 Menurun Dibanding 2019

Nasional
2 tahun lalu

5 Perbedaan Pemilu 2024 dengan Pemilu 2019: Tahun Ini Tidak Setegang Sebelumnya?

Nasional
2 tahun lalu

KPU Buka Pendaftaran Anggota KPPS Pemilu 2024, Butuh 5.741.127 Orang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal