"Jadi 22 itu kami menerima laporan polisi, dan 23 kami sudah melakukan penahanan dan 23 itu juga kami nyatakan sebagai tersangka. Cuma 1 hari sebenarnya, tapi kan kami melakukan penyidikan harus ada laporan polisi," ucap dia.
"Makanya di tanggal 21 kami koordinasi ke Polda, siapa yang buat laporan untuk kami usut dan dapatkan barang bukti, makanya 23 kami jadikan tersangka," kata Mayjen TNI Eka.
Sebelumnya, penggerebekan sabung ayam yang berujung tewasnya 3 anggota Polri diduga ditembak oleh oknum TNI ternyata berawal dari video undangan di medsos. Dalam video itu, kegiatan sabung ayam itu disebut akan berlangsung dilakukan pada Senin (17/3/2025).
Berdasarkan informasi tersebut, Polres Way Kanan akhirnya mendatangi lokasi hingga terjadi penembakan. Saat itulah, 3 polisi tewas diduga ditembak oleh oknum TNI.
Tiga polisi yang tewas adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto serta dua anggotanya, yaitu Bripka Petrus dan Bripda Ghalib.