JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar mendorong BPJS Ketenagakerjaan untuk menyiapkan strategi untuk mencapai target 57,5 juta peserta aktif pada 2025.
Hal tersebut disampaikan pria yang akrab disapa Cak Imin itu saat menyerahkan Keppres Nomor 63/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pengganti Antarwaktu Direksi BPJS Ketenagakerjaan sisa masa jabatan 2021-2026 kepada Pramudya dan Eko Nugriyanto selaku Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
“Peningkatan kepesertaan memerlukan strategi yang inovatif, agresif, kolaboratif dan kreatif sehingga kita bisa mencapai target kepesertaan dengan optimal,” ucap Cak Imin dalam keterangannya, Rabu (23/7/2025).
Cak Imin menjelaskan, BPJS Ketenagakerjaan dapat berfokus meningkatkan angka kepesertaan dengan menyasar para pekerja rentan, migran, dan informal.
Dia juga menekankan BPJS Ketenagakerjaan dapat menyasar kalangan generasi Z atau Gen Z yang telah memahami literasi keuangan untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Fokus pada pekerja rentan, pekerja migran dan sektor informal. BPJS Ketenagakerjaan diharapkan akan melakukan terobosan-terobosan berarti,” kata dia.