Cerita di Balik Pembebasan Ba'asyir, Negosiasi Yusril Sempat Ditolak

Felldy Aslya Utama
Kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf, Yusril Ihza Mahendra (kanan) mengunjungi narapidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat , Jumat (18/1/2019). (Foto: Antara/Yulius Sastra Wijaya).

Melihat sikap itu, Yusril enggan memperdebatkan lebih lanjut. "Saya paham jalan pikiran beliau, dan enggak mau berdebat dengan beliau. Saya cuma ketawa aja," tutur mantan Menteri Sekretaris Negara ini.

Dari pertemuan tersebut, Yusril melaporkan kepada Presiden Jokowi. Ini terjadi pada Rabu (16/1/2019) atau sehari jelang debat perdana capres dan cawapres. Yusril bertemu Jokowi di Djakarta Theater saat capres petahana itu melakukan simulasi debat.

Dalam percakapannya dengan Jokowi, Yusril menyampaikan sejumlah hal, mulai kondisi Ba'asyir yang sakit-sakitan hingga penolakannya terhadap persyaratan bebas bersyarat. Jokowi, kata Yusril, merasa prihatin.

"Kemudian Pak Jokowi bilang tidak tega kalau ada ulama lama-lama di dalam penjara. Apalagi Ba'asyir ini dipenjara bukan di zamannya dan itu di zaman sebelumnya," kata Yusril.

Kepada Jokowi, Yusril menyarankan agar dibuat pelunakan atas syarat-syarat pembebasan tersebut. Salah satunya, Ba'asyir tak perlu menandatangani persyaratan itu.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Jokowi Sempat Tak Setuju Pasal Penghinaan Presiden di KUHP, Tak Ambil Pusing Dihina

Nasional
4 hari lalu

Sidang Citizen Lawsuit Ijazah Jokowi, Penggugat Desak Pembuktian lewat Pemeriksaan Silang

Nasional
4 hari lalu

PN Solo Gelar Sidang Citizen Lawsuit Ijazah Jokowi, Ini Agendanya

Nasional
5 hari lalu

Kubu Roy Suryo Gaet Rocky Gerung Jadi Ahli Hadapi Kasus Ijazah Jokowi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal