SUMBAWA, iNews.id – Sebuah kisah menyentuh hati muncul dari penangkapan seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pria bernama Sallehudin itu tertangkap untuk kedua kalinya oleh petugas Imigrasi karena masuk ke Indonesia secara ilegal.
Namun siapa sangka, alasannya membuat para petugas tak kuasa menahan haru. Sallehudin ditangkap petugas Imigrasi Sumbawa Besar di sebuah pasar malam di Desa Labuhan Ijuk, Kecamatan Moyo Hilir. Ia tidak memiliki dokumen izin tinggal yang sah.
Kepala Imigrasi Sumbawa Besar Tedy Anugraha mengatakan, ini bukan kali pertama Sallehudin ditangkap. Namun alasan dia kembali ke Indonesia secara ilegal sungguh mengejutkan.
"Jadi waktu itu awalnya karena cinta buta," ujar Tedy di kantornya, Kamis (10/7/2025).
Tedy mengungkapkan, Salleh pernah menikahi seorang perempuan asal Indonesia. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang anak. Sayangnya, hubungan mereka tak bertahan lama dan berakhir dengan perceraian.
Setelah perpisahan, anak mereka tinggal bersama sang ibu di Sumbawa. Salleh yang kembali ke Malaysia mengalami kesulitan untuk menjumpai anaknya.
“Salleh itu dia ingin ketemu anaknya. Saya enggak tahu jalurnya masuk ke Indonesia. Tapi yang melaporkan dia ada di Sumbawa adalah mantan istrinya,” kata Tedy.
Salleh mengaku tak peduli dengan risiko penangkapan. Dia hanya ingin melihat buah hatinya. Namun keinginannya yang tulus tetap harus berhadapan dengan hukum.
"Entah dari mana dia masuk. Mungkin dari Bali atau dari mana, tapi enggak ada paspor. Kemudian ditangkap, tapi ini jadi drama karena dia bilang; 'Pak saya kemari untuk melihat anak'," kata Tedy.