DPR Minta Pemerintah Segera Cairkan Anggaran Tambahan Pilkada 2020

Felldy Aslya Utama
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia saat hadiri Musda Partai Golkar Sumatera Utara. (Foto: Istimewa)

"Selain itu, juga menghadirkan justifikasi bahwa pilkada aman (dari Covid-19) untuk dilaksanakan, lalu pemilih, peserta, dan penyelenggara makin percaya menghadapi pilkada," ujarnya.

Komisi II meminta kejelasan tambahan anggaran pilkada tersebut dapat dipenuhi dari APBN, seperti kejelasan jumlah, tahapan dan waktu pencairan. Jika anggaran tambahan tersebut tidak segera direalisasikan pemerintah, dikhawatirkan akan mengganggu tahapan pilkada dan bisa menimbulkan keraguan bagi masyarakat.

Sebelumnya, Rapat Kerja Komisi II DPR bersama Mendagri, Menkeu, KPU, Bawaslu, DKPP, dan Kepala BNPB/Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada Kamis, 11 Juni 2020 menyetujui usulan kebutuhan tambahan anggaran untuk penyelenggara agar memenuhi protokol kesehatan Covid-19 dalam tahapan lanjutan Pilkada 2020.

"Menyetujui usulan kebutuhan tambahan anggaran untuk KPU RI sebesar Rp4,7 triliun, Bawaslu sebesar Rp478,9 miliar, dan DKPP sebesar Rp39,05 miliar terkait dengan penyelenggaraan tahapan lanjutan Pilkada 2020," kata Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia saat membacakan kesimpulan Rapat Kerja Komisi II DPR secara fisik dan virtual di Jakarta, Kamis (11/6).

Tambahan anggaran tersebut, kata dia, akan didukung dengan anggaran yang bersumber dari APBN dengan memperhatikan kemampuan APBD masing-masing daerah.

Menurut Doli, untuk merealisasikan pemenuhan kebutuhan tambahan anggaran tersebut, Menteri Keuangan telah berkomitmen akan merealisasikan anggaran tahap pertama sebesar Rp1,02 triliun kepada KPU dan Bawaslu pada Juni 2020.

"Realisasi anggaran di tahap berikutnya akan diputuskan berdasarkan hasil rekonsiliasi kebutuhan riil anggaran antara Kemendagri, Kemenkeu, KPU, Bawaslu, DKPP, dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 selambat-lambatnya tanggal 17 Juni 2020," ujarnya.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

KIP Cecar KPU soal Pengecualian Informasi di Salinan Ijazah Jokowi: Anda Paham Tidak?

Nasional
5 hari lalu

Bonatua Ungkap Fakta Mencengangkan, KPU Tak Pernah Pastikan Ijazah Jokowi Asli

Nasional
5 hari lalu

KIP Tegur KPU Bisik-Bisik di Sidang terkait Ijazah Jokowi: Ini Bukan Warkop

Nasional
7 hari lalu

Prabowo Tegaskan Indonesia Bisa Atasi Musibah di Sumatra, Bukti Kekuatan Bangsa

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal