Menurut dia, Gedung IDE mengusung prinsip keberlanjutan dan green building yang efisien dalam penggunaan energi, air, pencahayaan dan sirkulasi udara. Materiel bangunan sebagian besar berasal dari bahan daur ulang dan kayu ramah lingkungan bersertifikat.
Selain itu, kata dia, gedung tersebut juga menerapkan kebijakan zero waste melalui water harvesting dan pengolahan limbah yang optimal.
"Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, FTUI mempertahankan gelar sebagai kampus teknik terbaik yang menghasilkan lulusan dan riset berkualitas tinggi, serta berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan yang berdampak dan berdaya saing global,” ujar Heri.
Sementara itu, Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek Abdul Haris mengatakan Gedung IDE merupakan tonggak sejarah baru pengembangan pendidikan dan penelitian interdisiplin keteknikan di Indonesia.
"Kami sangat berbahagia melihat UI, melalui Fakultas Teknik, terus mengukir prestasi dan mendorong kemajuan teknologi, serta senantiasa membina inovasi dan kolaborasi lintas disiplin ilmu," kata dia.