JAKARTA, iNews.id - Mantan Kadiv Hubinter Polri, Irjen Pol Napoleon Bonaparte mempraperadilankan Bareskrim Polri ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). Gugatan tersebut dinilai sebagai norma hukum atas penetapan tersangka Bonaparte terkait kasus Djoko Tjandra.
Kuasa hukum Napoleon, Gunawan Raka menjelaskan norma hukum berkaitan dengan penetapan seseorang sebagai tersangka. Dalam penetapan tersangka, kata dia harus didukung minimal 2 alat bukti.
"Ini persoalannya bukan Pak Napoleon menggugat institusinya, ini persoalan norma hukum," ujar Gunawan usai mengikuti sidang praperadilan di PN Jaksel, Senin (28/9/2020).
Menurutnya, melalui praperadilan Napoleon mempertanyakan alat bukti yang dimiliki Bareskrim dalam penetapan tersangka. Dia berharap Hakim PN Jaksel mengabulkan untuk memeriksa bukti yang dimiliki Bareskrim.
"Malah melalui hakim praperadilan ini kami ajukan permohonan untuk memeriksa dokumen yang dijadikan dasar untuk menetapkan tersangka," ucapnya.