Ini Alasan Rektor UNJ Tak Dijadikan Tersangka dalam Kasus Dugaan Gratifikasi THR

Irfan Ma'ruf
Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri. (Foto: iNews.id/Rizki Maulana)

Setelah selesai pemeriksaan tim penyelidik berpendapat tak ada penyelenggara negara dari tangkap tangan itu. Unsur penyelenggaraan negara dari kasus tersebut pun belum ditemukan.

Dengan alasan itulah KPK tak bisa menangani kasus dugaan rasuah itu. KPK kemudian menyerahkan kasus ini ke polisi.

"Maka tanggal 21 Mei 2020 diserahkanlah kasus tersebut kepada kepolisian, dan dalam hal ini ditindaklanjuti oleh Polda Metro Jaya, saya kira itu clear," ujar Ali.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
3 jam lalu

Kasus Suap Proyek RSUD, KPK Periksa Anak Buah Bupati Kolaka Timur

Nasional
6 jam lalu

Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Sudah Periksa 350 Lebih Biro Travel

Nasional
11 jam lalu

KPK bakal Terbang ke Arab Saudi, Usut Korupsi Kuota Haji

Nasional
11 jam lalu

KPK Geledah Kantor Gubernur Riau, Sita Dokumen Anggaran

Nasional
13 jam lalu

Kasus Whoosh, KPK Ungkap Ada Tanah Milik Negara Dijual lagi ke Negara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal