Ini Bahaya Tidur Setelah Sahur Kata Pakar Kesehatan UM Surabaya

Puti Aini Yasmin
Ilustrasi tidur setelah sahur

JAKARTA, iNews.id - Pakar kesehatan dari Universitas Muhammadiyah Surabaya membeberkan bahaya tidur setelah sahur. Apa katanya? Simak di sini.

Kebiasaan tidur setelah sahur dilakukan beberapa orang. Padahal, menurut Pakar Kesehatan dari UM Surabaya, Dede Nasrullah hal tersebut bisa membahayakan kesehatan karena sistem pencernaan butuh waktu tiga jam dalam mengolah makanan.

Di sisi lain, saat tidur hampir seluruh fungsi tubuh berhenti bekerja, kecuali otak, jantung dan paru-paru. Sehingga, tidur setelah sahur membuat makanan tidak bisa dicerna.

Akibatnya juga, kata Dede, hal tersebut bisa menyebabkan refluk asam lambung Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Sebab, cairan asam lambung mengalir kembali ke tenggorokan.

“Saat tertidur akan terjadi pelonggaran klep lambung sehingga menyebabkan asam lambung dalam perut mengalir balik ke bagian kerongkongan. Panas di dada, tenggorokan panas, mual, bersendawa, dan mulut pahit adalah gejala yang menunjukkan refluks," tutur Dede dikutip dari laman resmi UM Surabaya, Jumat (8/4/2022).

Oleh karena itu, tidak disarankan tidur setelah sahur minimal 3 jam. Dengan begitu, makanan yang dikonsumsi bisa diolah tubuh dengan sempurna.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 Jatuh pada 18 Februari

Makro
7 bulan lalu

Ini Alasan Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I 2025 Rendah meski Ada Lebaran

Health
7 bulan lalu

Ashanty Puasa 120 Jam demi Terlihat Kurus, Dokter Peringatkan Bahaya Ini

Destinasi
7 bulan lalu

Robby Purba Street Feeding untuk Kucing Jalanan sebagai Bentuk Sedekah di Bulan Ramadhan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal