JAKARTA, iNews.id - Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejagung, Abdul Qohar mengungkapkan peran tersangka di kasus penanganan perkara PN Jakarta Pusat. Terdapat tiga tersangka dengan inisial MS, JS, dan TB.
MS dan JS selaku advokat diketahui membayar Direktur Pemberitaan Jak TV, yakni TB untuk membuat berita hingga konten negatif terkait Kejagung.
Tercatat, perintangan tersebut dilakukan untuk perkara tindak pidana korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah IUP di Pertamina Tbk, dan tindak pidana korupsi dalam kegiatan importasi gula atas nama tersangka Tom Lembong.
Mulanya, tersangka MS dan JS mengorder tersangka TB untuk membuat berita negatif dan konten negatif yang menyudutkan Kejaksaan terkait penanganan perkara aquo, baik ketika di penyidikan, penuntutan, maupun persidangan.
Tersangka TB mempublikasikannya di media sosial, media online, dan Jak TV. Sehingga Kejaksaan dinilai negatif dan telah merugikan hak-hak para terdakwa atau tersangka yang ditangani tersangka MS dan JS selaku penasihat hukum tersangka atau terdakwa.