Irjen Napoleon Didakwa Terima Suap 200.000 Dolar Singapura dan 270.000 Dolar AS dari Djoko Tjandra

Ariedwi Satrio
JPU mendakwa Irjen Pol Napoleon Bonaparte menerima suap 200.000 Dolar Singapura dan 270.000 Dolar AS terkait penghapusan red notice Djoko Tjandra di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (2/11/2020). (Foto: Okezone/Ariedwi Satrio)

Djoko Tjandra diduga menyuap dua jenderal polisi tersebut untuk mengupayakan namanya dihapus dari DPO yang dicatatkan di Ditjen Imigrasi, dengan menerbitkan surat yang ditujukan kepada Dirjen Imigrasi Kemenkumham. Surat yang diterbitkan yaitu surat dengan nomor: B/1000/IV/2020/NCB-Div HI tertanggal 29 April 2020, surat nomor: B/1030/IV/2020/NCB-Div HI tertanggal 4 Mei 2020 dan surat nomor: B/1036/IV/2020/NCB-Div HI tertanggal 5 Mei 2020.

Atas perbuatannya, Napoleon didakwa melanggar Pasal 5 ayat 2 juncto Pasal 5 ayat 1 huruf a atau b Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (selanjutnya disebut UU Tipikor) juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dan/atau Pasal 11 atau Pasal 12 huruf a atau b UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
11 hari lalu

Jadi Tersangka KPK, ASN Kemenhub Terima Suap Rp12 Miliar terkait Proyek Rel KA

Nasional
18 hari lalu

Hakim Djuyamto Melawan usai Divonis 11 Tahun Kasus Suap Vonis Lepas CPO, Ajukan Banding

Nasional
23 hari lalu

Terbukti Terima Suap, Eks Ketua PN Jaksel Divonis 12,5 Tahun Penjara

Nasional
1 bulan lalu

MA Tolak Kasasi Zarof Ricar, Tetap Divonis 18 Tahun Penjara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal