“Premanisme adalah musuh bersama yang tidak boleh diberi ruang di tengah masyarakat,” katanya.
Dengan nada tegas, Irjen Rudi menyampaikan bahwa pihaknya tak akan memberikan toleransi kepada siapa pun yang melakukan pemerasan, intimidasi, maupun kekerasan yang meresahkan.
“Maklumat ini bukan hanya instruksi, tetapi bentuk nyata keberpihakan kami kepada masyarakat yang ingin hidup aman dan tertib,” ucapnya.
Setiap pelanggaran terhadap maklumat tersebut akan dikenai sanksi tegas berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Kapolda Jabar Irjen Rudi Setiawan menerbitkan maklumat pemberantasan premanisme. Dia perintahkan jajarannya bertindak tegas, tanpa toleransi bagi pelaku kekerasan dan pemerasan.