Kasus Beras Oplosan Rugikan Konsumen Rp99 Triliun, Bareskrim Usut Keterlibatan Kartel

Puteranegara Batubara
Beras kemasan yang disita Bareskrim Polri terkait kasus beras oplosan. (Foto: Puteranegara Batubara)

JAKARTA, iNews.id - Bareskrim Polri mengungkapkan kasus beras oplosan merugikan konsumen hingga Rp99,35 triliun per tahun. Penyidik bakal mengusut dugaan keterlibatan kartel dalam perkara tersebut.

Dirtipideksus Bareskrim Polri sekaligus Kasatgas Pangan Polri Brigjen Helfi Assegaf mengungkapkan pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan soal adanya keterlibatan kartel dalam beras oplosan tersebut.

"Untuk kartel kita belum bisa memberikan kesimpulan karena prosesnya masih panjang sekali," kata Helfi dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025).

Helfi menyebut pendalaman harus dilakukan dari hulu hingga ke hilir untuk mengetahui terkait kartel tersebut. 

"Kalau kartel atau mafia itu dari hulu sampai hilir harus berkesinambungan dan mereka jadi berafiliasi, sementara ini kan kita harus pendalaman lebih jauh lagi," tuturnya.

Dia mengatakan, penyidik sedang membidik tersangka dalam kasus itu. Tersangka bisa berasal dari perorangan maupun korporasi. 

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
4 bulan lalu

Bareskrim Bidik Tersangka Kasus Beras Oplosan: Bisa Perorangan dan Korporasi

Nasional
4 bulan lalu

Kasus Beras Oplosan Naik ke Penyidikan, Ditemukan Unsur Pidana

Nasional
4 bulan lalu

Bareskrim Ungkap Potensi Kerugian Konsumen terkait Beras Oplosan Tembus Rp99,35 Triliun

Nasional
4 bulan lalu

Pramono Minta Food Station Terbuka soal Dugaan Beras Oplosan: Jangan Ditutup-tutupi!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal