Di akhir 2016 dan awal 2017, Tonny juga diduga menerima uang dari Misah Rakhman yang merupakan Kepala UPP SEI Danau senilai Rp300 juta. Di waktu yang tak jauh berbeda, Tonny juga menerima uang dari Abbas selaku Kepala UPP Kintap dengan total Rp300 juta.
Tonny disebut juga menerima uang dari Kepala KSOP Bitung Wahid sejumlah Rp50 juta. Selain itu dia juga diduga menerima dari Ketua Umum INSA Carmelia Hartoto sejumlah Rp30 juta. Carmelita sudah diperiksa KPK. Dia tak banyak berkomentar soal tudingan tersebut.
Sementara itu, dari tahun 2015 hingga 2017, Tonny Budiono disebut menerima uang dari beberapa orang yang tak dapat diingat lagi olehnya sejumlah Rp 4,69 miliar. Sehingga, total penerima uang yang diterima Tonny dalam bentuk mata uang rupiah mencapai Rp5,815 miliar.