JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Prof Edward Omar Sharif Hiariej atau yang karib disapa Prof Eddy berulang kali dicatut namanya untuk memeras orang. Nama Prof Eddy kerap dicatut oleh keponakannya sendiri, Archi Bela.
"Terlapor mencatut atau mengatasnamakan Prof Eddy Hiariej selaku Wamenkumham dengan cara memungut uang untuk menjajikan promosi dan mutasi jabatan di lingkungan Kemenkumham," kata Kuasa Hukum Prof Eddy, Yosi Andika Mulyadi melalui keterangan resminya, Selasa (16/5/2023).
Berdasarkan penuturan Prof Eddy, kata Yosi, peristiwa pencatutan nama tersebut bukan yang pertama kali terjadi. Archi Bela disebut sudah pernah mencatut nama Prof Eddy kepada beberapa mahasiswa calon notaris.
Archi Bela mencatut nama Prof Eddy dengan janji agar segera dilantik menjadi notaris atau pindah jabatan notaris. Dari janji tersebut, kata Yosi, Archi Bela menerima sejumlah uang. Perbuatan tersebut diketahui oleh Wamenkumham.
"Saat itu diselesaikan dengan musyawarah dan masih dimaafkan, tapi sejak saat itu Prof Eddy Hiariej tidak mau lagi berkomunikasi dengan AB (Archi Bela)," urainya.
Tidak berhenti sampai di situ, Pengacara Wamenkumham ini pun mengungkapkan peristiwa pencatutan nama kliennya kembali terjadi sekitar bulan September-November 2022 di lingkungan Kemenkumham.