Kisah Sekolah Rahasia untuk Anak-Anak Pelaku Teror Bom di Indonesia

Irfan Ma'ruf
Seorang siswa di sekolah rahasia mewarnai gambar binatang. Sekolah ini mengajar siswa dari keluarga pelaku yang diduga anggota jaringan teroris. (Foto-foto: ABC/Phil Hemingway).

SURABAYA, iNews.id - Dengan kotak pensil yang tersusun rapi, seorang gadis berusia 8 tahun duduk di meja sekolahnya. Berhati-hati dia mewarnai gambar binatang.

Sesekali dia tersenyum dan mengobrol bersama teman-teman sekelasnya. Tak tampak sedikit pun di pernah “menjadi bagian” dari aksi terorisme di negeri ini.

Ayu (bukan nama sebenarnya), gadis itu tak lain bocah selamat dari ledakan bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya, 14 Mei 2018. Ketika bom meledak, dia terpental dari boncengan sepeda motor yang ditumpangi kedua orang tuanya.

Kala itu, Ayu bangkit dari kepulan asap dengan tubuh berlumuran darah. Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya AKBP Roni Faisal yang melihat kejadian itu lantas berlari menggendong dan menyelamatkannya.

Polisi menyebut bocah perempuan itu dengan Ais. Panggilan ini berdasarkan tulisan secarik kertas yang ditemukan di saku celananya peristiwa terjadi.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Nasional
8 tahun lalu

Ketua DPR Jamin RUU Antiterorisme Rampung Akhir Bulan Ini

Makro
8 tahun lalu

Bappenas Sebut Teror Bom Pengaruhi Sektor Pariwisata Indonesia

Nasional
8 tahun lalu

SBY Ingatkan Aparat Tetap Waspada dan Tidak Lengah

Health
8 tahun lalu

Bom Surabaya, Menkes: Pemerintah Akan Menanggung Biaya Pengobatan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal