KPI Ungkap Hoaks hingga Ujaran Kebencian Tumbuh Subur di Media Baru, Ini Sebabnya

Ariedwi Satrio
Komisioner KPI Pusat bidang Kelembagaan, Hardly Stefano Pariela menjadi narasumber dalam kegiatan Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa. (Foto dok KPI).

JAKARTA, iNews.id - Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat bidang Kelembagaan, Hardly Stefano Pariela menyoroti belum adanya regulasi yang baik terkait konten di media-media baru. Oleh karenanya, kata Hardly, masih banyak hoaks atau berita bohong hingga ujaran kebencian di media-media baru.

Demikian diungkapkan Hardly Pariela saat menjadi narasumber dalam kegiatan Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa (GLSP) yang ditayangkan secara langsung melalui akun YouTube Media Center KPI Pusat dari Kota Sorong, Papua Barat, Rabu (17/11/2021).

"Jangan heran kalau hoaks, ujaran kebencian, atau pornografi memiliki lahan yang subur di media baru, karena belum ada regulasi yang rinci tentang konten di sana," ujar Hardly.

Menurutnya, kehadiran era digital yang mengepung masyarakat dengan informasi baik dari media konvensional seperti televisi, radio, dan media cetak, ataupun media baru seperti internet dan sosial media, harus diimbangi dengan kapasitas literasi media yang kuat.

Kapasitas literasi media yang dimaksud adalah kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi serta mengomunikasikan informasi dalam berbagai bentuk media. Sehingga, masyarakat tidak terjebak pada berita-berita bohong ataupun yang mengandung unsur ujaran kebencian.

"Dengan demikian masyarakat tidak perlu tersesat dalam belantara informasi, juga tidak jatuh dalam jebakan hoaks, ujaran kebencian, ajakan kekerasan, atau pun konten porno yang kerap kali hadir sebagai sebuah residu dari melimpahnya informasi," terangnya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

iNews Ajak Mahasiswa Unpad Pahami Tren Media di Era Digital

Nasional
3 hari lalu

Mahasiswa Unpad Antusias Ikuti iNews Media Group Campus Connect, Tertarik Jadi Reporter

Nasional
9 hari lalu

Angela Tanoesoedibjo: Kolaborasi Jadi Fondasi Ekosistem Digital Nasional

Nasional
9 hari lalu

Angela Tanoesoedibjo Ungkap Kunci Media Bisa Bertahan Hadapi Era AI dan Disrupsi Teknologi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal