KPK: Kasus Korupsi Rumah Dinas DPR Rugikan Negara Puluhan Miliar Rupiah

Nur Khabibi
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap kasus dugaan korupsi kelengkapan rumah dinas DPR ditaksir merugikan negara puluhan miliar rupiah. Proyek itu bernilai sekitar Rp120 miliar.

"Kurang lebih Rp120-an miliar ya, kurang lebih nilai proyeknya. Tapi kerugian keuangan negaranya ada puluhan miliar sementara ini, sejauh ini," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (13/3/2024). 

Ali melanjutkan, pengadaan tersebut melibatkan banyak perusahaan. Menurutnya, diduga banyak aktivitas berlawanan dengan hukum dalam proses pengadaan itu.

"Salah satu modusnya kan kemudian ada yang pinjam bendera, kemudian formalitas dalam proses-proses itu," ujarnya. 

Ali menambahkan, pengadaan tersebut ditujukan untuk rumah dinas yang berada di dua lokasi, yakni Komplek DPR Ulujami dan Perumahan DPR di Kalibata. 

"Betul-betul, jadi ada dua (lokasi)," ucapnya.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
19 jam lalu

Alasan KPK Hentikan Penyidikan Kasus Izin Tambang Konawe Utara Rp2,7 Triliun

Nasional
21 jam lalu

KPK Setop Penyidikan Kasus Korupsi Izin Tambang Konawe Utara Rp2,7 Triliun

Nasional
2 hari lalu

Eks Wamenaker Noel Rayakan Natal di Rutan, Istri Datang Menjenguk

Nasional
2 hari lalu

Kardinal Suharyo Singgung Marak Kasus Korupsi, Serukan Taubat Nasional

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal