Dia menuturkan, perpanjangan penahanan mulai aktif besok, Kamis (2/7/2020) sampai dengan Senin (10/8/2020). Sebelumnya, BS dan IRZ telah ditahan oleh KPK pada Jumat 12 Juni 2020.
Ketika itu, Budi dan Irzal ditahan setelah lembaga antirasuah mengumumkan penetapan keduanya sebagai tersangka. Kasus dugaan korupsi di PTDI ini mengakibatkan kerugian keuangan negara Rp205,3 miliar dan 8,65 juta dolar Amerika Serikat (AS).
Kasus penjualan dan pemasaran itu diduga untuk menutupi kebutuhan dana PTDI demi mendapatkan pekerjaan di kementerian, termasuk biaya entertainment dan uang rapat-rapat yang nilainya tidak dapat dipertanggungjawabkan melalui bagian keuangan.
Atas perbuatannya, para tersangka disangkakan melanggar Pasal 2 atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.