Sebelumnya, Megawati mengajukan diri sebagai amicus curiae atau sahabat pengadilan terkait sidang sengketa Pilpres 2024 di MK. Dia mengajak masyarakat berdoa atas ketok palu putusan MK bukan seperti palu godam, melainkan palu emas.
“Rakyat Indonesia yang tercinta marilah kita berdoa: Semoga ketuk Palu Mahkamah Konstitusi bukan merupakan Palu Godam melainkan palu emas,” dalam tulisan tangan Megawati.
Presiden kelima itu juga mencuplik kalimat Pahlawan Indonesia Kartini yakni Habis Gelap Terbitlah Terang. Kutipan itu diambil untuk menggambarkan perjuangan mengembalikan demokrasi ke jalurnya yang saat ini tengah dirusak.