JAKARTA, iNews.id - Direktur Eksekutif Lembaga Bantuan Hukum Pers (LBH Pers), Ade Wahyudin menyebut, polisi seharusnya tidak mengejar narasumber yang memberikan informasi kepada Aiman Witjaksono. Polisi seharusnya fokus membahas pesan yang disampaikan Aiman.
"Melihat kenapa praperadilan ini dilakukan karena berkaitan mengejar informan yang kemudian itu menjadi inti dari ini. Harusnya fokusnya apa yang disampaikan, jadi kritiknya itu yang dibahas, apa yang disampaikan, bukan mencari siapa dia yang berikan informasi," ujarnya, Jumat (23/2/2024).
Menurutnya, pola-pola mengejar pemberi informasi ini menjadi pola yang mengkhawatirkan dalam ruang lingkup kebebasan berekspresi. Apalagi, ahli hukum pers pun telah berbicara tentang hak tolak yang dimiliki seorang wartawan.
Merujuk UU Pers, seharusnya hak tolak yang melekat pada Aiman dibatalkan dahulu sebelum polisi menggali pemberi informasi terhadap Aiman. Namun, hak tolak ini masih teguh dipegang Aiman.