JAKARTA, iNews.id - Menko Polhukam menegaskan pemerintah terus mematangkan persiapan untuk menggelar Pemilu Serentak 2024. Dia mengatakan pemerintah tak akan terganggu dengan isu-isu yang berkembang di luar terkait penyelenggaraan Pemilu.
Hal itu dia sampaikan saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Minggu (20/3/2022).
"Jadi pemerintah tetap menyiapkan jadwal 2024 untuk Pemilu presiden dan wapres, serta legislatif serta Pilkada serentak. Urusan Parpol di DPR silakan. Kami akan bekerja secara profesional sesuai dengan tugas dan fungsinya," ujar Mahfud MD.
Menurutnya, berbagai diskusi yang muncul terkait Pemilu 2024 di partai politik, DPR, LSM, dan ormas merupakan hal yang lumrah.
"Bahwa partai politik, DPR, LSM, dan ormas mau mendiskusikan hal itu, diskusikan saja. Silakan diskusi, apa hasilnya itu urusan politik. Tapi bagi pemerintah, saya sekarang sudah menyiapkan. Tahun 2024 ada Pemilu presiden dan wakil presiden, legislatif, dan Pilkada serentak. Itu kita siapkan," tutur Mahfud.
Di kesempatan yang sama, Mahfud MD juga menjelaskan terkait beredarnya isu rencana pembahasan pengunduran Pemilu yang akan dilakukan di Balikpapan pekan depan. Isu yang beredar pembahasan itu akan mengundang KPU dan Bawaslu Kota Balikpapan.
"Kemarin ada berita di Balikpapan, katanya Kemenko Polhukam undang Bawaslu, undang KPU untuk mendiskusikan isu penundaan Pemilu. Ya, itu kami batalkan, karena itu akan menimbulkan isu liar seakan-akan kita mengagendakan, padahal sebenarnya kita mau menjelaskan kepada masyarakat bahwa agenda pemerintah tetap," ucap Menko Polhukam.