JAKARTA, iNews.id - Mantan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Kementerian Sosial (Kemensos) Matheus Joko Santoso ditarget untuk mengumpulkan fee sebanyak Rp35 miliar dari para pengusaha penggarap proyek bansos Covid-19. Target Rp35 miliar itu bersumber dari mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara.
Matheus mengungkapkan tidak mampu mencapai target yang diminta oleh Juliari Batubara sebanyak Rp35 miliar dari lima tahapan pengadaan bansos Covid-19. Saat itu, Matheus baru bisa mengumpulkan Rp11,2 miliar pada putaran pertama pengadaan bansos.
"Jadi target yang belum terpenuhi, itu masih belum tercapai sebanyak Rp24 miliar lagi, diambil dilihat dari yang Rp35 miliar," ujar Matheus saat bersaksi di sidang lanjutan perkara dugaan suap pengadaan bansos Covid-19 untuk terdakwa Juliari Batubara di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (7/6/2021).
Dia menjelaskan awal mula munculnya target Rp35 miliar dari Juliari Batubara. Tim tekhnis Juliari Batubara bernama Kukuh, kata dia sempat menyampaikan tabel nama vendor yang wajib menyetorkan fee terkait pengadaan bansos Covid-19 untuk putaran pertama.
"Pada waktu itu Pak Kukuh menyampaikan tabel kepada saya, di situ ada nama vendor, sekitar Juni yang berlangsung putaran pertama, tahap 1,3,5 dan 6. Tahap 6 sudah berlangsung dan mau berakhir," ucapnya.