JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengimbau kepada pengacara Maqdir Ismail segera menyerahkan mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi. Saat ini Nurhadi telah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi perkara di MA 2011-2016.
Imbauan ini disampaikan oleh Pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ali Fikri merespons pernyataan Maqdir Ismail yang menyebut Nurhadi masih berada di Jakarta. Dia memastikan, KPK segera menindaklanjuti jika Maqdir Ismail bersedia menginformasikan di mana keberadaan Nurhadi.
"Silakan Pak Maqdir datang ke KPK dan laporkan serta infokan kepada kami (KPK) di mana posisi tersangka yang disampaikan katanya ada di Jakarta," ujar Ali di Gedung KPK, Jakarta, Senin (17/2/2020).
Dia juga mempertanyakan, kapasitas Maqdir Ismail ketika memberikan pernyataan di media mengenai keberadaan Nurhadi di Jakarta. Padahal Maqdir Ismail hanya sebagai kuasa hukum Nurhadi saat menjalani sidang praperadilan.
"Kami tidak mengetahui posisi dari Pak Maqdir sebagai kuasa hukum dari para tersangka kah? Memang yang kami tahu hanyalah sebagai kuasa hukum dari praperadilan," katanya.