Partai Golkar Harus Tarik Kembali Suara Pemilih Eksodus

Felldy Aslya Utama
Antara
Rakernas Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (23/3/2018). (Foto: iNews.id/ Felldy Utama)

JAKARTA, iNews.id - Rapat Kerja Nasional Partai Golkar menghadirkan dua lembaga survei, yakni Indobarometer dan Charta Politika Indonesia. Keduanya diminta memberikan masukan terkait peningkatan elektabilitas partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Seperti biasa Golkar selalu menghadirkan lembaga survei dalam rapat nasional. Karena kami ingin tahu rekomendasi-rekomendasi supaya Golkar meningkat elektabilitasnya," ujar Wasekjen Golkar Sarmuji dalam acara Rakernas Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (23/3/2018).

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengatakan, dalam upaya mengamankan basis elektoral, Golkar harus berusaha menarik kembali suara pemilih eksodus dan menegaskan kembali identitas partai. Menurut dia, Golkar jangan bertarung dengan partai kompetitor di segmen beririsan atau merebut pemilih kompetitor, melainkan menjaga basis elektoral lebih dulu.

"Faktor citra buruk, isu kasus hukum yang menimpa kader Golkar bukan faktor utama yang membuat perolehan suara Golkar turun," kata pria yang akrab disapa Toto ini.

Dia mengingatkan, pada 2009 Golkar sempat mengalami perpecahan dan suaranya berpindah ke Partai Hanura dan Partai Gerindra. Suara ini yang dapat ditarik Golkar kembali. Dia juga mengatakan, Golkar adalah partai yang memiliki keunggulan infrastruktur.

Editor : Azhar Azis
Artikel Terkait
Nasional
2 tahun lalu

Pengalaman Dosen UI Jadi Anggota KPPS: Berat, Setara Pekerja Logistik

Nasional
2 tahun lalu

Bareskrim Sebut Tindak Pidana Pemilu 2024 Menurun Dibanding 2019

Nasional
2 tahun lalu

5 Perbedaan Pemilu 2024 dengan Pemilu 2019: Tahun Ini Tidak Setegang Sebelumnya?

Nasional
2 tahun lalu

KPU Buka Pendaftaran Anggota KPPS Pemilu 2024, Butuh 5.741.127 Orang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal