JAKARTA, iNews.id - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) meminta generasi muda Indonesia waspada terhadap intoleransi, radikalisme, dan terorisme. Mengingat, selama ini Indonesia masih dihantui tantangan radikalisme dan terorisme.
Menurut Seskemenko PMK Y.B. Satya Sananugraha, kurangnya pendidikan toleransi antar-umat beragama dan bermasyarakat menjadi salah satu penyebab paham radikalisme menyebar dengan cepat.
“Generasi muda Indonesia perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap persoalan intoleransi, radikalisme, dan terorisme,” ungkap Satya Sananugraha dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (20/7/2022).
Satya yang mewakili Menko PMK Muhadjir Effendy pada Presidential Lecture dalam rangka HUT ke-12 BNPT itu meminta agar generasi muda sebagai calon pemimpin bangsa tidak mengalami disorientasi terhadap bangsanya sendiri.
“Sebagai calon pemimpin bangsa, generasi muda jangan sampai mengalami disorientasi terhadap bangsanya,” katanya.