Penumpang Lion Air Teriak Bom Melantur saat Diperiksa, Polisi: Emosinya Tak Stabil

Riyan Rizki Roshali
Penumpang Lion Air yang berteriak ada bom di pesawat ditetapkan sebagai tersangka. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Polisi mengungkapkan emosi pria berinisial H (42), penumpang pesawat Lion Air rute Jakarta-Kualanamu yang mengamuk dan berteriak bom di pesawat Lion Air rute Jakarta-Kualanamu tidak stabil. Bahkan, pelaku melantur saat diperiksa.

“Kami juga melihat bahwa emosi yang bersangkutan ini tidak stabil, kadang ada pertanyaan yang bisa dijawab, tapi banyak juga pertanyaan yang belum nyambung dengan apa yang kami tanya,” kata Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Ronald Sipayung kepada wartawan, Senin (4/8/2025).

Dia mengatakan H pernah dirawat di rumah sakit jiwa selama satu bulan. Kejiwaan pelaku pun akan diperiksa lebih lanjut.

Sementara itu, kata dia, tes urine juga sudah dilakukan. Hasilnya, pelaku negatif mengonsumsi zat berbahaya maupun minuman keras.

"Terhadap yang bersangkutan sudah kami lakukan pengecekan ataupun pemeriksaan urine. Hasilnya negatif terhadap zat berbahaya, kemudian pemeriksaan alkohol juga negatif," jelas dia.

Ronald menjelaskan alasan pelaku mengamuk dan berteriak bom di pesawat tersebut. Peristiwa bermula saat tersangka menanyakan keberadaan bagasi kepada salah satu kru pesawat.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Video
3 bulan lalu

Penumpang Lion Air yang Teriak Ada Bom di Pesawat Terancam 8 Tahun Penjara!

Nasional
3 bulan lalu

Terungkap! Penumpang Lion Air Ngamuk Teriak Bom Ternyata Pernah Dirawat di RSJ

Nasional
3 bulan lalu

Polisi Tetapkan Penumpang Lion Air Teriak Ada Bom Tersangka

Destinasi
3 bulan lalu

Lion Air Buka Suara soal Penumpang Teriak Ada Bom di Pesawat Jurusan Jakarta-Medan

Nasional
3 bulan lalu

Kronologi Penumpang Ancam Bawa Bom di Pesawat Lion Air Tujuan Medan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal